Wonogiri, SMK Negeri 1 Pracimantoro _ Akhir-akhir ini kita sering mendengar program halal tourism atau wisata halal yang sedang dikembangkan di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Adanya fasilitas beribadah atau Muslim Friendly adalah ciri khas dari wisata halal. Sejalan dengan program tersebut, SMK Negeri 1 Pracimantoro yang notabene sekolah Pariwisata ternyata telah menjunjung tinggi nilai keagamaan dengan menciptakan culture atau budaya yang disebut sebagai SMK Mengaji.
Program SMK Mengaji telah menjadi salah satu program unggulan atau branding dari SMK Negeri 1 Pracimantoro sejak enam tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2015 silam. Program ini diinisiasi oleh Putra Jaya, S.Pd.,MT selaku Kepala Sekolah saat pertama kali ditugaskan di SMK Negeri 1 Pracimantoro.
“Pengentasan buta aksara huruf Arab anak-anak di Pracimantoro (khususnya peserta didik SMK Negeri 1 Pracimantoro) ini adalah salah satu fokus kita. Selain kompetensi yang berkaitan dengan akademik, wawasan yang satu ini tidak kalah pentingnya. Karena menjadikan mereka manusia ‘beragama’ dengan mendekatkannya dengan kegiatan keagamaan seperti pembiasaan mengaji 15 menit sebelum jam pertama dimulai, juga memfasilitasi sholat dhuhur dan ashar berjamaah adalah satu langkah konkrit, harapannya ini akan lebih menyentuh hati mereka. Mendidik dengan hati” ungkap Putra Jaya. (Rabu, 2/3/2022)
Tentu saja bagi peserta didik non-muslim berlaku sama. Kegiatan mengaji ini diganti dengan membaca alkitab-nya dipandu salah satu tenaga pendidik. Sungguh suasana belajar yang kondusif menyenangkan dan bernuansa religi.
Di sisi lain, bagi peserta didik yang belum bisa membaca Al-quran juga mendapat fasilitas bimbingan khusus BTQ yang dipandu oleh guru PAI juga pengurus ROHIS tiap paginya. Sehingga bekal mampu membaca Alquran adalah salah satu target yang harus dicapai sebagai lulusan SMK Negeri 1 Pracimantoro.