Wonogiri_SMK Negeri 1 Pracimantoro gelar job and edu fair pada 8-9 Oktober 2023 di halaman utama sekolah. Giat ini secara khusus menghadirkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Wonogiri Dra. Ristanti, M.M, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Drs. Sunarno, M.Pd, Pengawas Pembina Herman Sudarwanto, S.Pd.,M.Pd, juga beberapa Kepala Sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Wonogiri, Komite Sekolah dan forum Bursa Kerja Khusus (BKK).
Dengan menggandeng 18 mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta 6 Perguruan Tinggi (PT), kegiatan ini berhasil mendapatkan atensi baik peserta didik kelas XII SMK/SMA negeri maupun swasta, alumni dan peserta umum dari tiga kabupaten di lintas provinsi (Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Timur) yaitu Wonogiri, Gunungkidul dan Pacitan.
Letak SMK Negeri 1 Pracimantoro yang berada di Jalur Lintas Selatan-lah yang menjadikannya strategis untuk mengakomodir canaker yang berada di wilayah perbatasan tersebut untuk dipertemukan dengan DUDI maupun PT. Tak ayal, pengunjung yang datang mampu menyentuh angka di atas seribu.
Kegiatan diawali dengan tarian kreasi nusantara yang dibawakan oleh dua belas peserta didik yang tergabung dalam kelompok seni Taruna Manunggal Laras SMKN 1 Pracimantoro. Kemudian, dilanjutkan dengan laporan dari panitia kegiatan Ana Imsyak Yulneny, S.Pd dan sambutan dari kepala sekolah Risdiyanto, S.Pd. Selanjutnya, Dra. Ristanti, M.M juga turut memberikan sambutannya.
Ristanti, M.M menyebut bahwa kegiatan job fair sekolah ini sangat luar biasa karena bisa menghadirkan 24 stand mengingat di Disnaker kabupaten Wonogiri sendiri belum lama ini menyelenggarakan giat serupa dengan jumlah 30 stand (saja). Dirinya juga menyampaikan berita gembira bahwa menurut data BPS Wonogiri menjadi kabupaten terendah penganggurannya yaitu 1,92% di provinsi Jawa Tengah tahun ini.
“Tiga hal yang menjadi fokus SMK dalam menghantarkan anak-anak menemukan pekerjaannya adalah; kompetensi yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan industri, kecakapan digital (sebagai dampak dari era industri 4.0 dan society 5.0) dan yang tidak kalah penting adalah bekal bahasa asing untuk menghadapi globalisasi”. tutur Ristanti, M.M
Dalam kesempatan yang sama, Drs. Sunarno , M.Pd turut memberikan pesan bahwa SMK diproyeksikan untuk dapat Bekerja, Melanjutkan study atau Wirausaha (BMW). Dirinya mengaku sangat senang karena SMK Negeri 1 Pracimantoro sebagai SMK Pusat Keunggulan dalam kesempatan ini tidak hanya memfasilitasi peserta didik yang ingin bekerja saja tapi juga turut melibatkan pihak Perguruan Tinggi bagi yang ingin melanjutkan study.
“Alhamdulillah kegiatan job and edu fair hari ini di SMK Negeri 1 Pracimantoro termasuk berhasil karena bisa menggaet atau menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan maupun dari Perguruan Tinggi. Selanjutnya, bagi kepala-kepala sekolah lain yang rawuh di sini untuk di Amati Tiru dan Modifikasi (ATM) demi perubahan yang lebih baik” tandasnya.