Senin, April 21
Shadow

PENGORBANAN

Oleh: Vera Putri Fernandi (kelas XI Perhotelan 1)

Di desa Sumber Suka yang terkenal dengan keasrian alamnya yang sangat indah serta memiliki udara yang sangat sejuk dihutan dekat sungai dekat dengan pemukiman warga  didirikan sebuah Villa milik orang kaya serta pengusaha yang sangat terpandang.

Mereka adalah sebuah keluarga yang sangat rukun keluarga kecil ini terdiri dari pemilik villa pak Ahnan alifin yang mempunyai sifat baik terhadap sesama tidak pernah sombong dan pemaaf.

Ibu Delloasari seorang istri dari pak Ahnan yang sangat pengertian,baik dan cantik serta anak perempuannya yang sangat cantik jelita yang berusia 18 tahun dan  sekarang dia  sudah kuliah di universitas nengri di balai Raya Bogor dia  bernama Malva Ellnanlia dia mengambil jurusan falkutas kedokteran dia seorang anak yang sangat pintar,tidak mudah putus asa dan selalu mempunyai fikiran bahwa dia harus membantu sesama dia juga tidak sombong dengan apa yang dimilikinya walaupun dia adalah anak orang kaya namun penampilan serta tingkah lakunya tidak menonjolkan kekayaannya.

Pada suatu hari malva berfikir bahwa keinginannya untuk membantu sesama igin dikembangkan oleh karena itu malva membuka kedai makan gratis pada hari jum’at di dekat kampusnya untuk masyarakat sekitar serta orang-orang yang ingin makan gratis di kedai gratisnya menyediakan makanan yang di order dari resto dellofood milik ibunya dengan diskon 80% dan sisanya di bayar dengan uang malva sendiri yang menyisihkan sebagian uang sakunya untuk membuka kedai serta memberikan sedikit uang kepada anak-anak jalanan dan pada akhirnya setiap hari jum’at selalu membuka kedainya serta membagikan kepada anak-anak jalanan.

Hari minggu yang cerah keluarga malva pergi ke villa terkadang saat hari² libur sering bermalam di villanya tersebut karena tidak ada pembantu yang ditugaskan di villa itu maka yang merawat villa itu adalah malva setip 3 hari sekali menyempatkan untuk membersihkan villanya dibantu oleh temanya yaitu arumi ,dia adalah teman malva dari kecil hingga sekarang.

Pada suatu hari malva bersama teman-temannya main di villa itu memang villa dari keluarganya malva sangat megah tidak kalah dengan rumah malva yang seperti istina dan mempunyai 2 lantai bila di lantai satu khusus untuk ruang tamu,dapur dan area santai beda dengan lantai 2 yang dikhususkan untuk kamar pribadi serta kamar tamu dan pada pagi hari dari masing-masing kamar bisa melihat sunrise dari tiap jendela kamarnya.

Pada saat itu datanglah malva dan ke-4 temannya ke villa bertujuan untuk mengerjakan tugas dari universitasnya yaitu melakukan penelitian alam di beberapa daerah seperti hutan,sungai dan berbagai bentang alami lainnya dan kelompok dari malva memilih untuk melakukan penelitian alam di sungai dekat dengan villa milik ayahnya malva, dengan alasan bila penelitiannya sampai berhari-hari mereka dapat bermalam di villa milik ayahnya malva Kelompok dari penelitian alamnya terdapat 5 orang yaitu: Malva sebagai ketua, Idam, Bima, Rena dan Rika.

  • Rika:wah bagus banget villanya kaya intana(kata rika dengan kagum dan melihat-lihat esisi rumah dilantai 1)
  • Rena:biasa aja dong rumah gw juga gini(menjawab pernyataan dari rika dengan muka yang kusut)
  • Bima dan idam hanya tersenyum melihat perselisihan mereka sedangkan malva membuatkan minuman untuk teman-temannya
  • Malva :hai!!ini minumya ayo dong duduk tenang aja bersih kok orang kemarin aku udah berisihin (saut malva dengan riang dan meletakan minuman dimeja untuk teman²nya.
  • Bima:makasih ya va(jawab bima dengan tersenyum)

Haripun benganti esok saat semuanya sudah rapi teman-teman perempuan membantu malva menyiapkan sarapan setelah sarapan, mereka melalukan survai tempat yang akan digunakan untuk penelitian alam saat semuanya sibuk dengan tugasnya masing-masing malva dengan bima mengecek tentang kadar air ,dan idam mendokumentasikan kegiata,serta rika dan rena melihat dan mengecek tentang tumbuhan yang tumbuh disekitar sungai itu di waktu yang agak senggang rena bercerita kepada rika

  • Rena:rik aku tu sebenernya suka sama bima:)menurut kamu gimana ??(kata rena berharap rika menjawab pertanyaanya dengan serius)
  • Rika:aduh kamu tau sendirikan kalau bima udah sama malva bahkan udah hampir 1 taun lho mereka serius (memjawab dengan wajah agak ragu-ragu)
  • Rena: yeehhh tapi
  • Rika:udah kamu ngak boleh gitu sama aja kamu nyakitin malva .(rika memotong pembicaraan rena)

Tanpa sadar malva mendengar perbincangan kedua temannya itu karena malva mau mengajak mereka makan siang sedangkan bima sudah dibawah bersama idam

  • Malva :ternyata rena suka sama bima ,mungkin aku bukan jodoh bima aku harus relain bima buat rena karena rena sahabatku,aku ngak boleh nyakitin perasaan sahabat ku karena laki-laki(kata malva sambil bertanya-tanya apa yang harus di lakukannya)

Tak lama kemudian malva ke atas menghampiri rena dan rika

  • Malva:haii!!makan siang yuk bima sama idam udah nunggu di bawah(malva berkata dengan penuh perhatiab)
  • Rena: ayok aku juga  udah laper(kata rena dengan wajah yang lesu karena lapar)
  • Rika :ayokk semangat dong kan makan(jawab rika dengan penuh gembir)

setelah makan siang mereka melanjutkan cek lokasi dan akhirnya bima berama malva lagi

  • Bima:Heii,,semyun dong masak murung orang habis makan ,nanti cantiknya hilang lhoo(kata bima kepada malva sambil tersenyum kepada malva)
  • Malva:apaansih ngak jelas 🙁 terus kalau udah ngak canti kamu udah ngak suka apa??:(  (kata malva dengab mengerutu )
  • Bima :lha kok marah si jangan marah dong tambah tembem nanti kalau marah(kata bima sambil tertawa)
  • Malva :udah sore ayo pulang (kata malva dengan mengandeng tangan bima) 

Setelah pulang sesampainya di villa semuanya bersih-bersih dan mempersiapkan untuk makan malam.serta mereka melepas lelah di villa.Rena seorang teman yang sangat iri terhadap apa yang dimiliki malva ingin melakuakan hal yang sangat jahat terhadap keluarganya malva karena dulu ayah dari rena kecelakan dengan ayahnya malva sampai kaki ayahnya rena harus di amputasi dan sejak hari itu pula ayah dari rena tidak bisa bekerja lagi namun ibu dari rena bekerja sebagai karyawan restoran dellofood milik ibunya malva.

Pada suatu hari ayah serta ibunya malva ke villa membagikan makanan untuk malva dan teman-temannya, rena membalaskan sakit hatinya saat ayah dan ibunya malva sudah pergi dari villa dari villa rena merencanakan kejahatanya kepada malva dan mulai berfikir dikamar dengan merenung sendiri.

Saat semua sudah tidur malva memikirkan perbincangan rena dan rika tadi siang dan malva mulai berfikir apa yang akan dilakukannya demi rena yang sudah dianggap sebagai sahabatnya sendiri.dari situ malva memngambil secarik kertas dari tasnya dan menulis sesuatu di kertas itu

Setelah malva membuat surat itu,malva letakkan di atas meja riasnya.

Malam yang sunyi berganti pagi yang cerah dan riang dengan nyanyian burung yang berkicau riang menambah sejuknya udara dipagi hari,waktu sarapan sudah tiba untuk hari ini sangat simpel sarapan hanya roti dan selai yang sudah ada dimeja makan  dan mereka berlima pun sarapan bersama-sama di ruang makan.

Pukul 9 pagi mereka melakukan penelitian kembali kesungai,saat rika bersama malva dibagian utara,idam dan bima dibagian timur ,tidak dengan rena termenung sendiri dipinggir sungai entah memikirkan apa.

Aku benar-benar igin membalaskan dendamku kepada malva!!tapi dengan apa dan bagaimana caranya ?!(ucap rena dalam hati dengan wajah yang bingung)

Dalam keadaan malam yang hening bima dan idam pergi keluar dari villa untuk mencari beberapa barang yang diperlukan untuk penelitiannya sebenarnya bima ingin mengajak malva namun malva menolak ajakan dari bima sedangkan rika sudah siap berangkat bersama idam dan bima.

vaa sama aku yuk(kata bima dengan penuh harapan)

kayaknya aku ngak ikut deh aku nemenin rena aja kayaknya rena lelah banget jadi aku divilla aja takut nanti rena butuh apa-apa.(malva menolak ajakan bima karena ingin berbicara tetang surat yang akan diberikan kepada bima dan  rena)

Oh,,ya udah deh ,(kata Bima dengan tersenyum)

Dan ke 3 temannya akhirnya berangkat meninggalkan villa itu rena dan malva hanya berdua divilla

Tak lama kemudian malva beranjak mengambil surat yang sudah ditulisnya dan digengamnya dengan erat ditangan sebelah kanan disertakan kalung pemberian dari bima.

Tok..tok..tok (suara Malva mengetuk pintu kamar rena)

Sebelum rena membukakan pintu kamarnya rena sudah mengintip dari cendela kamarnya dan ternyata malva yang mengetuk pintu kamarnya.Tampa disadari rena sudah memegang pisau ditagannya rena melakukakan aksi jahatnya rena ingin membunuh malva rena membukakan pintu kamarnya tampa disangaka rena menusukkan pisau kebagian perut malva yang tidak mengetahui apa salahnya namun menerima balas dendam dari rena.

apa yang kamu lakukan padaku trima surat serta kalung ini,bima harus bersamamu.(kata malva kepada rena dengan nada rendah dan menahan sakit )

Tanpa rasa bersalah rena hanya meninggalkan malva yang kesakitan  karena dirinya dan turun ke lantai 1 sambil membaca surat dari malva

tanpa disadari rena meneteskan air mata karena membaca surat dari malva tampa berfikir lama rena kembali kelantai 2 untuk menolong malva

vaa bangun vaa aku minta maaf vaa ,maafin aku (kata rena dengan menagis )

Saat keadaan sudah kacau rena tidak bisa berfikir dia menelfon bima agar segera kembali kevilla dan setelah kembali kevilla malva sudah tidak tertolong dan rena pun mengakui kesalahanya bila renalah yang sudah membunuh malva dengan sengaja karena dendamnya atas kehilangan kaki ayahnya,pekerjaan serta hartanya.mendengar pernyataan dari rena kedua orang tuanya terkejut dengan apa yang dilakukan oleh rena dan tidak menyangka dengan semua itu dan ayah dari rena terkena serangan jantung dan akhirnya meninggal.Renapun masuk kedalam penjara karena perbuatanya dan malu terhadap kedua orang tuanya malva serta dirinya sendiri.

Serta setelah 1 minggu meninggalnya malva rena menyampaikan surat dari rena yang harus dibaca oleh bima dan rena .Namun karena kebaikan hati dari pak ahnan dan ibu dello mereka

Haii rena

Maaf yaa..aku kemarin mendengar perbincanganmu sama rika,aku harap kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan kemarin ..iya aku memang mempunyai hubungan yang spesial dengan bima tapi demi sahabatku yang cantik ini aku lebih bahagia melihat kamu bahagia dan salah satu kebahagianmu adalah bisa bersama bima semoga dengan aku memberikan surat serta kalung pemberian  bima  ini untuk kamu bisa membuat hubunganku dengan bima cukup sampai malam ini dan untuk bima  bilang kamu serius denganku dan ingin aku bahagia tolong bahagialah  bersama rena .

Aku harap malam ini kamu bisa membaca surat ini bersama bima dihadapanku  serta pakai kalung itu sebagai tanda bahwa kamu bisa sama-sama dengan bima sampai nanti !!

Aku mungkin kurang berani untuk menyampaikan ini semua secara langsung jadi aku hanya bisa bilang lewat surat ini .

Trimakasih

From:Malva

 

Mengeluarkan rena dari penjaran dan dari saat itu rena mengubah semua sikap buruknya serta diangkat pula sebagai anak dari pak ahnan dan bu dello sebagai penganti dari malva. 1 tahun berlalu setelah malva meninggal bima mencoba untuk menerima kenyataan dan mulai mencoba membuka hatinya untuk rena dan setelah 3 tahun bersama rena dan akhirnya mereka menikah dan mempunyai anak yang perempuan yang sangat cantik dan diberi nama Malva Nabilsilia nama malva diberikan kepada anak perempuan dari bima dan rena untuk selalu ingat kepada malva karena pengorbanan malva ,rena bisa bersama bima dan diangkat pula sebagai anak dari pak ahnan dan bu dello serta ibu dari rena diangkat sebagai menejer resto dellofood.

Dan dari situ rena menyadari bahwa pembalasan hanya memuaskan amarah untuk sementara dan tidak semua orang akan membalas kejahatan dengan kejahatan namun ada pula seseorang yang berhati mulia yang membalas kejahatan dengan kebaikan dan kelapangan hati walaupun sudah kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya.

PENGORBANAN SEORANG SAHABAT YANG SANGAT BERARTI!!

Bagikan:

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *