Pembelajaran interaktif sebagai implementasi merdeka belajar
SMK Negeri 1 Pracimantoro sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) telah mengimplementasikan kurikulum merdeka mulai dari tahun pelajaran 2021/2022. Implementasi kurikulum merdeka ini lebih difokuskan pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi siswa yang disesuaikan dengan fasenya. Oleh karena itu, dengan hadirnya kurikulum merdeka ini diharapkan proses pembelajaran lebih dikemas secara mendalam, tidak terburu-buru, menyenangkan, serta lebih bermakna.
Implementasi kurikulum merdeka pada proses pembelajaran di dalam kelas hendaknya menerapkan pembelajaran yang interaktif. Pembelajaran interaktif ini diterapkan agar meningkatkan motivasi siswa untuk berinteraksi secara langsung dan berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran yang interaktif sebagai implementasi kurikulum merdeka di sekolah dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna serta menumbuhkan soft skill siswa dalam hal komunikasi, kolaborasi dan kreatifitas.
Pada dasarnya, strategi pembelajaran kurikulum merdeka menekankan pada pengembangan kemampuan siswa secara holistik, yaitu tidak hanya dari segi akademik saja, tetapi juga dari segi sosial, emosional, dan fisik. Strategi ini juga menekankan pentingnya partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Untuk menerapkan strategi pembelajaran kurikulum merdeka, guru harus membuat suasana belajar yang menyenangkan dan menyenangkan bagi siswa. Guru juga harus memfasilitasi siswa untuk belajar secara aktif, dengan demikian diperlukan strategi pembelajaran yang interaktif.
Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti yang dilaksanakan di kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Pracimantoro diterapkan strategi pembelajaran cooperative script. Strategi ini diterapkan pada materi semester genap bab Menghindari pergaulan bebas dan zina.
Cooperative script sebagai strategi pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.
Strategi pembelajaran interaktif dan komunikatif kurikulum merdeka adalah sebuah strategi pembelajaran yang menekankan pada interaksi dan komunikasi aktif antara guru dan siswa, serta antara siswa dengan siswa lainnya dalam proses pembelajaran. Strategi ini merupakan salah satu bentuk dari pembelajaran kooperatif yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara membuat mereka bekerja sama secara aktif dan saling terkait.
Strategi pembelajaran cooperative script merupakan pembelajaran dimana siswa bekerja berpasang-pasangan dan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari (Istarani, 2014: 48)
Pembelajaran dengan strategi cooperative script adalah sebuah strategi pembelajaran yang menekankan pada kerjasama dan kolaborasi antar siswa dalam sebuah kelompok kecil atau tim. Strategi ini merupakan salah satu bentuk dari pembelajaran kooperatif, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara membuat mereka bekerja sama secara aktif dan saling terkait.
Dalam strategi cooperative script, siswa diwajibkan untuk bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan sebuah tugas atau permasalahan yang diberikan oleh guru. Siswa juga harus menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami materi pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi ini dapat diterapkan pada berbagai jenis mata pelajaran, mulai dari matematika, sains, agama sampai ke bahasa. Salah satu contoh aplikasi strategi ini adalah dengan cara membuat siswa bekerja sama dalam sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah permasalahan matematika atau menyusun sebuah skenario dalam bahasa inggris.
Strategi cooperative script juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dan mengemukakan pendapat mereka serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, strategi ini juga memfokuskan pada pengembangan kemampuan sosial dan keterampilan siswa, seperti kemampuan bekerja sama dengan orang lain, menyelesaikan masalah bersama, serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah yang efektif.
Langkah-langkah implementasi strategi cooperative script
Adapun Langkah-langkah implementasi strategi cooperative script pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut :
- Guru membagi siswa untuk membuat pasangan.
Pada pembentukan kelompok berpasangan ini dilaksanakan dengan sekreatif mungkin. Hal ini bisa dilaksanakan dengan melakukan ice breaking atau permainan dalam kelas sehingga membentuk kelompok berpasangan. - Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
Wacana/materi disampaikan melalui media digital yakni berupa dokumen dalam bentuk PDF. Dokumen ini dibagikan melalui google drive sehingga siswa dapat mengakses melalui smartphone masing-masing. - Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
- Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya, sementara pendengar menyimak/mengoreksi/melengkapi ideide pokok yang kurang lengkap, dan membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
- Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.
- Merumuskan kesimpulan bersama-sama siswa dan guru.
- penutup
Dengan demikian, strategi cooperative script merupakan salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta mengembangkan kemampuan sosial dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
