Wonogiri_ SMK Negeri 1 Pracimantoro selenggarakan workshop penelusuran tamatan (tracer study) dengan mendatangkan fasilitator yaitu Pangarso Yuliatmoko, M.Pd. (ketua APSI) di aula pada Jumat, 28 Oktober 2022. Hadir pula sebagai peserta dalam acara tersebut SMK se-distrik Wuryantoro dan SMKN 1 Giritontro. Kegiatan ini sebagai wadah untuk belajar bersama bagaimana pengisian aplikasi tracer study guna meningkatkan partisipasi lulusan dan DUDI dalam mengisi survey tersebut.
“SMK Negeri 1 Pracimantoro merupakan SMK yang tingkat partisipasi pengisian survey tracer study-nya terbesar di kabupaten Wonogiri yaitu diatas 40%. Ini merupakan kerja keras dari tim di bidang BKK, mitra DUDI dan para alumni yang sampai hari ini masih terhubung dengan pihak sekolah. Sehingga, kami mendorong rekan-rekan sekolah yang hadir di acara ini untuk bersama mengejar ketertinggalan itu karena waktu pengisian tinggal 4 hari lagi.” terang Putra Jaya, S.Pd.,M.T.
Sementara itu, kegiatan ini diselenggarakan juga bertujuan untuk mengubah sebuah wacana yang lama beredar tentang “penyumbang pengangguran terbesar berasal dari lulusan SMK” yang perlu diluruskan. Sebab, menurut survey ketenaga kerjaan tahun 2021 menunjukkan hasil bahwa prosentase angka pengangguran terbesar justru berasal dari SMA yaitu 2,305% sedangkan SMK 2,089%. Adapun tujuan utama dari tracer study antara lain adalah untuk menggali informasi penyerapan lulusan satuan pendidikan vokasi. Kemudian, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi (Informasi umpan balik dari lulusan). Selain itu, survey ini juga dapat menunjukkan Informasi tentang ketenagakerjaan dan dunia kerja pada level lokal (kabupaten/kota), provinsi, dan nasional, dan terakhir sebagai Informasi kompetensi (hard skills dan soft skills) yang dibutuhkan oleh dunia kerja terkini.