Wonogiri _ SMK Negeri 1 Pracimantoro sukses selenggarakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bagi peserta didik kelas X dan XI selama 8 hari dimulai dari tanggal 12 dan berakhir pada 21 September 2022. Kegiatan P5 sendiri merupakan ciri khas dari Kurikulum Merdeka yang memiliki tujuan sebagai upaya untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).Tim Kurikulum SMK Negeri 1 Pracimantoro bersama Koordinator P5 dalam hal ini telah mengambil 2 tema yang menarik yaitu Kebekerjaan dan Suara Demokrasi.
Tema Kebekerjaan bagi peserta didik kelas X adalah membuat River of Life dari aplikasi canva yang kemudian dicetak dalam kertas berukuran A3 dan dipresentasikan di depan kelas. Kegiatan ini bertujuan yang pertama selain memperkenalkan aplikasi canva (yang multifungsi) itu sendiri, juga utamanya untuk memberikan pengalaman dan gambaran bagaimana peserta didik mampu menceritakan kejadian masa lalu, kini dan masa depannya secara visual. Sehingga, mulai dari kelas X mereka sudah punya wawasan tentang kebekerjaan atau dream plan setelah lulus nanti mau jadi apa.
Di sisi lain, peserta didik kelas XI melakukan simulasi wawancara kerja dengan berpenampilan laiknya seorang pelamar kerja dengan berbagai kelengkapan yang dibutuhkan yaitu CV (yang dibuat menggunakan aplikasi canva), surat lamaran kerja dan kelengkapan lainnya. Pada hari berikutnya peserta didik kelas X mengobservasi praktik kerja peserta didik kelas XI sesuai programnya masing-masing. Ada yang melakukan praktik kerja simulasi di Edhotel bagi program Perhotelan, ada yang demo masak bagi program Tata Boga, begitu juga dengan Program TKJ dan Akuntansi dengan ciri khas program keahliannya.
Kegiatan P5 diakhiri dengan tema Suara Demokrasi dengan digelarnya pemilihan ketua OSIS masa bakti 2022-2023. Pertama-tama, bakal calon ketua OSIS dan wakilnya melakukan orasi, kemudian pentas seni perwakilan kelas-pun turut memeriahkannya. Setelah itu sesi debat dilakukan dengan tujuan menajamkan wawasan sekaligus membantu para pemilih dalam menentukan pilihannya. Dalam kegiatan tersebut, seluruh warga sekolah berpartisi aktif menggunakan hak suara untuk memilih satu dari empat pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS terbaik.
